Jumat, 26 Agustus 2011

Bursa Asia Berayun Jelang Pertemuan The Fed

Headline
INILAH.COM, Sydney – Bursa saham Asia bergerak di kisaran ketat Jumat (26/8). Investor tampaknya enggan membuat langkah berani menjelang pertemuan Federal Reserve AS di Wyoming nanti.

Indeks Nikkei Stock Average Jepang turun 0,1%, Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2% dan indeks S&P / ASX 200 Australia tergelincir 0,1%, dengan ketiga indeks berayun antara wilayah positif dan negatif.

Saham AS ditutup melemah 1,5% semalam untuk istirahat setelah menguat tiga sesi berturut-turut, menjelang pidato gubernur Federal Reserve Ben Bernanke. "Ruang lingkup untuk kejutan pasar cukup besar, dalam pandangan kami," kata ahli strategi di Barclays Capital. Demikian dikutip dari Yahoo.com.

"Bernanke mungkin mengecewakan pasar dengan cara yang berbeda, atau kejutan dengan memberikan pidato kuat yang mendukung pelonggaran kuantitatif dan manfaat dari versi aslinya," kata mereka.

Beberapa bank berada di bawah tekanan, dengan Daiwa Securities Group Inc turun 2% dan Shinsei Bank Ltd jatuh 1,1% di Tokyo.

Namun, di sektor energi, saham perusahaan minyak Jepang JX Holdings Inc naik 3,1%, sedangkan Caltex Australia Ltd naik 2,2% di Sydney.

Patokan minyak mentah Nymex berjangka rebound di akhir perdagangan karena Badai Irene meningkatkan kekhawatiran tentang produksi kilang di Pantai Timur AS.

Kelompok Media Australia Fairfax Holdings Ltd melonjak 8,4%, setelah perusahaan mengatakan akan mendorong penawaran umum perdana salah satu unitnya. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar