Jumat, 26 Agustus 2011

Pagi ini, market masih wait and see

Pagi ini, market masih wait and see
JAKARTA. Hari ini merupakan hari terakhir dibukanya pasar saham Indonesia sebelum akhirnya libur panjang pekan depan. Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo mengatakan, secara umum, market memang masih dalam kondisi wait and see.

"Risk averter terlihat kurang begitu berminat untuk mengambil posisi menjelang libur lebaran yang berlangsung seminggu. Pelaku pasar global juga menunggu pidato dari Bernanke nanti malam," jelasnya.

Dia menambahkan, sentimen negatif akibat koreksi sebesar 170,89 poin (1,51%) pada indeks Dow Jones Indstrial bisa saja memperburuk keadaan. Akan tetapi, bursa Asia yang hanya cenderung flat pada pagi hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepertinya juga bakal bergerak flat-turun pada kisaran 3.761-3.886. "Hanya penutupan dibawah 3.761 yang membuka potensi pelemahan ke 3.650-3.675," imbuhnya.

Sementara itu, Betrand Reynaldi, Kepala Riset eTrading Securities mengatakan, secara teknikal, pada perdagangan hari ini diperkirakan IHSG masih akan bergerak konsolidasi. "Dari pergerakan indikator tampak stochastic telah membentuk golden cross namun tidak didukung dengan pergerakan RSI yang telah bergerak landai," jelasnya.

IHSG diprediksi akan bergerak pada range 3.794-3.881 dengan kecenderungan sideways. eTrading merekomendasikan, saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BBCA dan KIJA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar