Jumat, 26 Agustus 2011

Return reksadana saham berguguran

JAKARTA. Mengikuti terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), return atau imbal hasil reksadana saham pun terpuruk. Data PT Infovesta Utama periode 29 Juli - 24 Agustus 2011 menunjukkan, hampir semua imbal hasil produk reksadana berguguran. Hanya satu produk yang mampu meraih kinerja positif, yaitu produk Lautandhana Equity Progresif, yang naik 1,19%.

Sebagai catatan, pada periode yang sama, IHSG juga turun sebesar 6,87%. Produk reksadana saham yang mengalami penurunan return terdalam pada periode tersebut, yaitu Prospera Bijak dengan penurunan 11,09%. Setelah itu ada produk Pratama Saham yang turun 10,54%.

Analis Infovesta Utama Edbert Suryadjaya mengatakan, penurunan return reksadana saham kemarin cukup dalam. Menurutnya, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di pasar domestik, tapi juga pasar global.

Lanjut Edbert, produk reksadana saham yang pada periode sebulan lalu masih bisa mendahului kinerja IHSG merupakan produk reksadana saham dengan dana kelolaan tidak terlalu besar atau masih belum likuid. "Dengan dana kelolaan yang masih minim, maka jika terjadi redemption, bisa jadi Manajer Investasinya menjual "barang" mereka sendiri," imbuhnya, Jumat (26/8).

Edbert merekomendasikan, momen jatuhnya IHSG ini dapat dijadikan ajang investor untuk masuk (subscription) ke reksadana saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar