INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia diprediksi akan bergerak sideways karena investor lebih memilih wait and see pada perdagangan Jumat (26/8).
Demikian dikutip dari hasil riset analis saham AMCapital, Andre Mahardika, kemarin. IHSG kemarin ditutup minus tipis sebesar 0,07% dan secara teknikal IHSG kembali mengkonfirmasi wait and see. "Saran saya lakukanlah aksi jual jika saham Anda sudah profit."
Dari sthocastic IHSG mengkonfirmasi trend stagnant/Sideways dengan kemungkinan adanya potensi bullish tipis. Dari DMI, IHSG masih mengkonfirmasi potensi jual dan beli dengan presentase yang sama, dengan begitu IHSG pada perdagangan selanjutnya di estimasi akan bergerak datar/bullish tipis.
Andre mengungkapkan beberapa saham yang masih akan bullish seperti saham TINS dengan support di 2.225 dan resisten di 2.350. Saham TINS masih awal potensi bullish dengan kata lain boleh lakukan buy di level support. Saham TINS masih boleh simpan untuk liburan.
Saham MPPA, mempunyai moment naik setelah lebaran. Dengan demikian boleh melakukan akumulasi harga di harga support 1.160, dengan potensi jual di harga 1.240.
Untuk saham COWL disarankan hold jika saham ini masih berada di atas 255. Sebab, masih berpotensi jual di harga 300. "Saham ini tidak untuk hold saat liburan saran saya sell dulu jika profit," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar