Jumat, 26 Agustus 2011

Investor Butuh Cash, IHSG Ditutup Turun 0,10%

INILAH.COM, Jakarta - IHSG pada perdagangan Jumat (26/8) ditutup melemah 0,10% ke level 3.840,46.

Pelemahan indeks hari ini seiring pergerakan bursa regional yang mayoritas negatif dan aksi jual investor jelang liburan panjang Idul Fitri.

Bursa AS ditutup terkoreksi semalam seiring rilis data initial jobless claims yang lebih buruk dari ekspektasi dan sell-off yang terjadi di bursa Jerman akibat pelarangan short selling di beberapa bursa Eropa.

Citigroup dan UBS AG menurunkan estimasi pertumbuhan dunia masing-masing menjadi 3,8% dan 3,3%. Harga minyak bergerak cukup volatile semalam dengan sempat terkoreksi sekitar 4% sebelum akhirnya ditutup di level US$85/barel. Harga metal menguat tipis semalam dengan Nikel +0,1% dan Timah +0,4%.

Bursa Asia sore mayoritas terkoreksi akibat koreksi yang terjadi di bursa AS semalam seiring sentimen positif dari kembali melemahnya nilai tukar Yen dan menantikan pidato gubernur The Fed sore ini. Shanghai turun 0,12%, Hang seng melemah 0,86%, KLSE merosot 1,28%, STI turun 0,78%. Sementara Seoul mencatatkan kenaikan sebesar 0,81% dan Nikkei naik 0,29%.

Sebanyak 148 saham tercatat turun sore ini, sedang hanya 79 saham yang naik, dan 90 saham masih stagnan. Indeks LQ45 ditutup turun 0,37% ke level 673,85, sementara JII turun 0,53% ke level 526,76. Asing juga terpantau lebih banyak melakukan penjualan hingga sore ini dengan mencatatkan net foreign sell sebesar Rp469,95 miliar.

Volume perdagangan sore sebanyak 2,39 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp2,88 triliun.

Saham-saham yang turun tajam sore ini adalah ASII turun 1,85%, BATA turun 1,51%, DLTA turun 0,79%, UNTR turun 2,08%, LPCK turun 17,91%, dan PTBA turun 1,55%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar