Jumat, 26 Agustus 2011

Harga minyak melorot dari level tertinggi dalam dua hari

Harga minyak melorot dari level tertinggi dalam dua hari
MELBOURNE. Kontrak harga minyak dunia melorot dari level tertinggi dua hari di New York. Penurunan tersebut juga memangkas kenaikan mingguan pertama dalam lima pekan. Penyebabnya, investor bertaruh, adanya data yang menunjukkan perlambatan di AS mengindikasikan permintaan bensin akan melorot.

Asal tahu saja, analis memprediksi, perekonomian AS akan tumbuh melambat pada kuartal dua dibanding estimasi sebelumnya. Sementara kemarin, data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, tingkat klaim pengangguran secara tidak terduga naik pada pekan lalu. Selain itu, badai Irene juga akan membuat sejumlah kilang minyak di East Coast ditutup.

Alhasil, pagi tadi, kontrak harga minyak untuk pengantaran Oktober turun 41 sen menjadi US$ 84,89 per barel di New York Mercantille Exchange. Pada pukul 08.36 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 84,94. Kemarin, harga minyak naik 14 sen menjadi US$ 85,30 per barel, level tertinggi sejak 23 Agustus lalu. Dalam sepekan terakhir, harga minyak sudah naik 3,3% dan 16% dalam setahun terakhir.

Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent naik 0,4% menjadi US$ 110,62 sebarel di ICE Futures Europe exchange, kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar