Jumat, 16 September 2011

Aksi Bank Sentral Global Bakal Kerek IHSG

Medium
INILAH.COM, Jakarta - IHSG sendiri dalam 4 hari perdagangan terus mengalami koreksi dengan return minus 5,7% dan underperform terhadap bursa regional.

Samuel Sekuritas dalam ulasan pasarnya Jumat (16/9) menyampaikan penguatan bursa regional dan juga koreksi yang telah cukup signifikan dapat menjadikan IHSG berpeluang rebound hari ini dengan menguji resistance 3,845. Selain itu, penguatan nilai rupiah kemarin yang dilanjutkan pagi ini dapat turut menambah sentimen positif bagi IHSG.

Bursa AS kembali melanjutkan kenaikan kemarin dengan rata-rata ditutup naik 1,5% begitu juga halnya dengan bursa Eropa yang rata-rata ditutup lebih 2%. Penguatan ini terutama dikarenakan kesepakatan dari Bank Sentral Eropa, The Fed, Bank of England, Bank Of Japan, dan Swiss National Bank untuk menambah pinjaman kepada sejumlah bank di zona euro sehingga memiliki posisi likuditas yang cukup hingga akhir tahun.

Dari AS, inflasi bulan Agustus dilaporkan 0,4% (lebih baik dari estimasi 0,2%) dan industrial production 0,2% (lebih baik dari estimasi 0,0%). Kebijakan dari beberapa Bank Sentral dunia tersebut turut menjadikan harga minyak ditutup menguat 0,5% kemarin, dikarenakan pasar berspekulasi kebijakan tersebut dapat meningkatkan permintaan minyak.

Bursa Asia pagi ini dibuka menguat cukup signifikan yakni lebih 1%, juga memfaktorkan kebijakan dari sejumlah Bank Sentral tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar