Jumat, 16 September 2011

BJB Targetkan Kredit Hingga Rp30 Triliun

Medium
INILAH.COM, Jakarta - PT Bank Jabar Banten Tbk (BJB) menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp28 triliun hingga Rp30 triliun sampai akhir 2011.

Demikian dituturkan Direktur Utama Bank BJB Bien Subiantoro di Jakarta, Jumat (16/9). "Sampai Juni itu Rp26 triliun, kemudian masuh tumbuh lagi sekitar rangenya antara Rp28 triliun sampai Rp30 triliun sampai akhir tahun," tandasnya.

Sampai dengan Agustus 2011, ucapnya, penyaluran kredit BJB ada
peningkatan. "Ada peningkatan tapi saya nggak ingat angka persisnya," ujarnya.

Bien menjelaskan, mayoritas kredit tersebut disalurkan ke sektor
konsumer. "Sekarang BJB masih konsumer sekitar 60-70% karena selama ini pasar BJB adalah kredit konsumer fix income seperti pegawai berpenghasilan tetap," ucapnya.

Untuk ke depannya porsi kredit akan diseimbangkan antara yang
komersial dan konsumer. "Ke depan tentunya komersial lebih banyak,
contohnya infrastruktur. Mungkin ke depannya turunlah porsi konsumer menuju ke 50:50," jelasnya.

Adapun untuk kredit mikro sampai Agustus 2011 tercatat sebesar Rp3
triliun. "Kita kalau mikro kreditnya kira-kira Rp3 triliun. Itu juga akan menjadi prioritas kita untuk membangun jaringan mikro karena potensinya cukup besar," ucapnya.

"Tahun lalu (Agustus 2010) kredit mikro kami kira-kira Rp1,5 triliun. Jadi dua kali lipat lebih lah karena setiap tahun mikro itu ditargetkan naik dua kali lipat sekitar Rp3,5 triliun," sambungnya.

Sementara untuk non performing loan (NPL) keseluruhan kredit tercatat sebesar 2%. "NPL seluruhnya sekitar 2%. Paling rendah memang di consumer. Itu per Agustus 2011," tukasnya.

Adapun dana pihak ketiga (DPK) sampai saat ini sebesar Rp37 triliun. "Sekarang sudah Rp37 triliun. Porsinya masih 60% deposito, 40% untuk giro dan tabungan. Tumbuh 20% setiap tahun," tutupnya. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar