Jumat, 16 September 2011

eTrading: Setelah lima hari terkoreksi, IHSG menunjukkan sinyal reversal

JAKARTA. Pada perdagangan Kamis (15/9), indeks Dow Jones ditutup naik 186 point (1,66%) ke level 11.433,18. Kenaikan tersebut terjadi menyusul rencana Bank Sentral Eropa untuk memberikan pinjaman ke sejumlah bank dalam mengatasi krisis yang terjadi di regional tersebut.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (15/9) bergerak anomali di tengah naiknya sejumlah bursa regional lainnya dan ditutup turun 25 point (0,65%) ke level 3.774,33. Investor asing tercatat melakukan net sell pada pasar regular sebesar Rp 1,4 triliun dengan saham-saham yang paling banyak di jual antara lain BMRI, ASII, BBRI, BUMI dan BBNI.

"Secara teknikal, setelah terkoreksi selama lima hari berturut-turut, IHSG tampak mulai menunjukkan sinyal reversal. Hal ini terlihat dari candlestick IHSG yang membentuk pola spinning top di area garis lower bollinger band sementara indicator RSI sudah mulai bergerak reversal dan stochastic masih bergerak downtrend namun sudah mulai memasuki area oversold," papar Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi.

Dia memprediksi, pada perdagangan hari ini (15/9), IHSG diperkirakan berpotensi rebound dan akan bergerak pada kisaran 3.733-3.821 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBRI, MYOR dan BBCA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar