INILAH.COM, Jakarta - PT Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) mendapatkan fasilitas pinjaman dari beberapa bank untuk melunasi utang yang telah ada (refinancing).
Pinjaman tersebut bertempo 5 tahun dengan bunga awal 7% per tahun yang akan meningkat hingga maksimal 10%. Utang tersebut bernilai US$210 juta yang berasal dari obligasi perseron US$185 juta yang jatuh tempo pada 1 November 2011 dan utang anak usaha sekitar US$20-25 juta.
Tahun ini, UNSP akan fokus pada pengembangan bisnis oleokimia dan kontribusinya ditargetkan bertumbuh 20% YoY. "Kami pun merekomendasikan hold dulu saham UNSP," ujar Samuel Sekuritas dalam laporan risetnya hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar