Jumat, 16 September 2011

Won dan rupiah keok paling dalam sepanjang pekan ini

Won dan rupiah keok paling dalam sepanjang pekan ini
HONGKONG. Pada akhir pekan ini, mata uang Asia masih keok. Sepertinya, mata uang di kawasan regional akan menutup minggu ini dengan pelemahan. Pada pukul 10.56 waktu Hongkong, Asia Dollar Index, yang mengukur kekuatan sepuluh mata uang Asia (di luar yen Jepang), melorot 0,6% menjadi 117,63 di sepanjang minggu ini.

Mata uang Asia yang melemah paling besar adalah won Korea Selatan dan rupiah Indonesia. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, won keok 2,6% menjadi 1.105,63 per dollar pada minggu ini. Sedangkan rupiah melemah 2,1% menjadi 8.775 per dollar pada periode yang sama.

Selain itu, sejumlah mata uang Asia lain yang juga melemah antara lain peso Filipina keok 1,9% menjadi 43,315 dan dollar Taiwan melemah 2,1% menjadi NT$ 29,57.

Analis menilai, kecemasan yang berlebihan terkait krisis utang Eropa mendorong investor memburu aset-aset yang lebih aman ketimbang aset emerging market.

"Mata uang Asia tertekan isu krisis utang Eropa. Investor mencemaskan mengenai outlook tingkat ekspor Asia mengacu pada kondisi AS dan Eropa saat ini," jelas Kozo Hasegawa, currency trader Sumitomo Mitsui Banking Corp di Bankok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar