Jumat, 16 September 2011

Sesi I Investor Akumulasi Saham Murah, IHSG Menguat 35 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 35 poin atas akumulasi saham-saham yang sudah murah oleh investor lokal. Tekanan jual asing masih mengancam pergerakan indeks.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menanjak 34,215 poin (0,90%) ke level 3.808,549. Krisis utang Eropa mendapat sedikit titik cerah setelah bank-bank setempat siap memberikan kemudahan pinjaman.

Indeks masih betah berjalan di teritori positif sejak dibukanya perdagangan pagi tadi. Indeks pun sempat menanjak ke level tertingginya hari ini di 3.820,908.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (16/9/2011), IHSG menguat 35,895 poin (0,95%) ke level 3.810,229. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 7,547 poin (1,14%) ke level 667,305.

Investor lokal mengakumulasi saham-saham yang sudah sangat murah akibat koreksi yang terjadi IHSG dalam lima perdagangan terakhir. Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun menghijau, dipimpin oleh saham-saham konsumer.

Meski demikian, ancaman dari investor asing masih ada melalui tekanan jualnya. Hingga siang ini transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih dengan nilai yang masih belum terlalu tinggi.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 66.909 kali pada volume 1,63 miliar lembar saham senilai Rp 1,746 triliun. Sebanyak 129 saham naik, sisanya 75 saham turun, dan 85 saham stagnan.

Menguatnya bursa-bursa utama di dunia berimbas kepada positifnya bursa-bursa Asia. Bursa saham Hong Kong dan Jepang melesat sangat tinggi hingga lebih dari dua persen.

Berikut situasi bursa-bursa regional hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 10,34 poin (0,42%) ke level 2.489,39.
  • Indeks Hang Seng melonjak 394,77 poin (2,06%) ke level 19.576,27.
  • Indeks Nikkei 225 melesat 185,89 poin (2,14%) ke level 8.854,75.
  • Indeks Straits Times menanjak 37,38 poin (1,35%) ke level 2.803,33.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.350 ke Rp 66.650, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 700 ke Rp 56.600, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 650 ke Rp 44.300, dan Multi Bintang (MLBI) naik Rp 500 ke Rp 343.000.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Agro (AALI) turun Rp 150 ke Rp 21.650, Hexindo (HEXA) turun Rp 100 ke Rp 8.300, Samudera Indonesia (SMDR) turun Rp 100 ke Rp 4.100, dan Surya Citra (SCMA) turun Rp 100 ke Rp 5.600.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar