Jumat, 16 September 2011

Di New York, harga emas melorot ke level terendah dalam tiga pekan terakhir

Di New York, harga emas melorot ke level terendah dalam tiga pekan terakhir
NEW YORK. Kemarin malam, kontrak harga emas dunia melorot ke level terendah dalam tiga pekan terakhir. Asal tahu saja, pada transaksi perdagangan Comex, kontrak futures harga emas untuk pengantaran Desember turun 2,5% menjadi US$ 1.781,40 per troy ounce pada pukul 13.56 waktu New York. Sebelumnya, kontrak yang sama sempat menyentuh level US$ 1.775, level terendah sejak 26 Agustus lalu.

Penurunan harga emas terjadi seiring optimisme investor bahwa perbankan Eropa akan memiliki dana tunai yang cukup hingga akhir tahun mendatang. Hal itu mampu meredakan kecemasan akan krisis utang Eropa yang disinyalir semakin memburuk.

Kemarin, Bank Sentral Eropa menyatakan sudah berkoordinasi dengan bank-bank sentral internasional untuk meminjamkan dollar ke perbankan Eropa dengan tujuan menghambat penyebaran krisis utang. Sebelumnya, Prancis dan Jerman juga sudah memberikan jaminan kepada Yunani. Sementara, China mengindikasian kesediannya untuk membeli obligasi berbasis euro.

"Jaminan dari Jerman dan Prancis menjadi katalis utama penurunan harga emas. China juga memiliki solusi untuk memecahkan masalah Yunani dalam jangka pendek," kata James Cordier, founder Optionsellers.com di Florida.

Catatan saja, sepanjang tahun ini, harga emas sudah melonjak sebesar 25%. Rekor tertinggi harga emas tertoreh di level US$ 1.923,70 per troy ounce pada 6 September lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar