Jumat, 16 September 2011

Rencana bank sentral dunia atas Eropa mendorong harga minyak pagi ini

Rencana bank sentral dunia atas Eropa mendorong harga minyak pagi ini
MELBOURNE. Kontrak harga minyak dunia kembali menanjak naik di New York. Itu artinya, reli harga minyak sudah terjadi dalam empat pekan berturut-turut.

Pada pukul 08.58 waktu Sydney, kontrak harga minyak untuk pengantaran Oktober berada di posisi US$ 89,22 per barel di New York Mercantile Exchange. Kemarin, kontrak tersebut naik 49 sen menjadi US$ 89,50 per barel. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, harga minyak sudah naik 2,3% dan 20% dalam setahun terakhir.

Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent untuk pengantaran Oktober, yang habis masa berlakunya kemarin, naik 2,6% menjadi US$ 115,34 di ICE Futures Europe Exchange.

Salah satu sentimen yang mendorong kenaikan harga minyak adalah rencana bank sentral dunia untuk menggelontorkan pinjaman dalam mata uang dollar kepada perbankan Eropa. Langkah tersebut disinyalir mampu menahan penyebaran krisis utang Eropa serta menyokong pertumbuhan ekonomi global.

"Berita mengenai rencana penggelontoran pinjaman kepada perbankan Eropa meredakan kecemasan akan perlambatan ekonomi global," jelas John Peters, senior economist Commonwealth Bank of Australia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar