Rabu, 27 Juli 2011

Kinerja Positif Emiten Bantu IHSG Ukir Rekor Tertinggi

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengukir rekor tertingginya di 4.162 didorong sentimen positif kinerja emiten-emiten di semester I-2010. Sentimen itu mampu meredam berita negatif krisis utang AS dan Eropa.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah tipis 3,413 poin (0,09%) ke level 4.129,364 terbawa arus tren negatif bursa Asia dan Global. Kekhawatiran gagal bayar utang AS membuat pelaku pasar ragu berinvestasi.

Namun kinerja keuangan emiten yang positif mampu mengangkat IHSG balik arah ke zona merah, bahkan kembali mencetak rekor intraday tertingginya di level 4.162,203.

Padahal baru saja IHSG mencetak rekor tertingginya di level 4.132,777 pada perdagangan kemarin. Meski posisinya sudah sangat jenuh beli namun faktor fundamental bisa mengabaikan hal tersebut.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (27/7/2011), IHSG melesat 26,072 poin (0,63%) ke level 4.158,849. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 6,027 poin (0,82%) ke level 737,065.

Saham-saham unggulan yang sudah menguat masih bisa melanjutkan perkembangannya, ditambah beberapa saham lapis dua yang ikut menguat akibat maraknya aksi beli di lantai bursa.

Meski demikian, tak semua indeks sektoral di lantai bursa mampu menguat. Sebagian ada yang melemah akibat terkena aksi ambil untung.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 93.779 kali pada volume 4,756 miliar lembar saham senilai Rp 2,876 triliun. Sebanyak 125 saham naik, 118 saham turun, dan 79 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia hampir seluruhnya masih terjerat oleh jaring negatif akibat krisis utang AS dan Eropa. Hanya BEI dan bursa saham China yang mampu menguat.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 1,70 poin (0,06%) ke level 2.704,72.
  • Indeks Hang Seng menipis 14,85 poin (0,07%) ke level 22.557,23.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 50,65 poin (0,50%) ke level 10.047,07.
  • Indeks Straits Times turun 4,09 poin (0,13%) ke level 3.182,48.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya United Tractor (UNTR) naik Rp 1.300 ke Rp 27.050, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.100 ke Rp 75.050, Samudera Indonesia (SMDR) naik Rp 575 ke Rp 4.875, dan Resources Alam (KKGI) naik Rp 400 ke Rp 6.850.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 19.500 ke Rp 340.000, Fast Food (FAST) turun Rp 400 ke Rp 10.000, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 300 ke Rp 14.500, dan BFI Finance (BFIN) turun Rp 200 ke Rp 7.000.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar