Rabu, 27 Juli 2011

Bursa Asia Pagi Ini Terkoreksi

Medium
INILAH.COM, Sydney – Bursa saham Asia melemah pada Rabu (27/7), karena AS tetap tidak memiliki kesepakatan untuk mencegah default sebelum batas waktu 2 Agustus.

Indeks Nikkei Stock Average turun 0,8%, sedangkan indeks S & P / ASX 200 Australia kehilangan 0,3%. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,5%, setelah data menunjukkan bahwa pertumbuhan PDB kuartal kedua turun di bawah konsensus ke level 0,8%, dari kuartal sebelumnya.

Saham AS turun untuk sesi ketiga dinihari tadi, kaena anggota parlemen tawar-menawar meningkatkan plafon kredit AS. Proses ini terhubung dengan tuntutan pengurangan utang negara, yang akhirnya terkait dengan kemampuan negara untuk mempertahankan rating kredit AAA.

Di tengah keraguan tentang implikasi dari situasi utang bagi ekonomi AS, minyak dan tembaga berjangka melemah dalam perdagangan elektronik, dengan JX Holdings Inc turun 1,3% di Tokyo sementara BHP Billiton Ltd turun 1,1% di Sydney.

Bank juga terkoreksi, dengan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc turun 2,2%, dan Daiwa Securities Group Inc turun 1,8%.

Eksportir Jepang turun karena dolar AS melemah di tengah kekhawatiran utang, diperdagangkan di bawah 78 yen. Nintendo Co kehilangan 2,7%, Honda Motor Co turun 1,7%, dan Toyota Motor Co turun 1,5%.

"Pernyataan John Boehner dan Presiden Barack Obama dalam konferensi pers menimbulkan kekhawatiran pasar valuta asing sehingga menjual dolar di seluruh papan," kata ahli strategi di BNP Paribas.

Nissan Motor Co turun 1,5% menjelang pengumuman pendapatannya.

Utilitas listrik Jepang Tokyo Electric Power Co kehilangan 6,6%, setelah laporan bahwa perusahaan sedang memeriksa penjualan saham mayoritas di pusat bisnis data dan sekitar 230 miliar yen saham di perusahaan, termasuk KDDI Corp. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar