INILAH.COM, Jakarta - Pencapaian BBNI pada semester I 2011 secara signifikan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Hal ini tercermin dari pertumbuhan laba per saham (EPS) sebesar 15% menjadi Rp146 dari sebelumnya Rp127 pada semester I 2010.
Demikian dikutip dari hasil riset E Trading Securities, kemarin. Dari sisi kecukupan modal (CAR) yang sampai dengan 1H11 mencapai 17,2%, BBNI masih memiliki ruang yang cukup untuk melakukan ekspansi kreditnya.
"Kami melihat bahwa pencapaian BBNI pada semester pertama 2011 merupakan hal yang baik. Peningkatan pendapatan dan peningkatan efisiensi serta peningkatan kualitas aset menjadi faktor utama pencapaian ini."
PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BNI) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 41 persen dari Rp1,93 triliun pada semester I-2010 menjadi Rp2,73 triliun pada saat ini. Kenaikan laba ini ditopang dari pendapatan bunga bersih yang tumbuh lima persen secara year on year, dan peningkatan nonbunga atau fee based income sebesar enam persen.
Dengan saluran kredit yang pada semester 1 2011 tumbuh 21% dan didominasi dari sektor kredit korporat mencapai 37,2%, BBNI masih mampu menjaga kualitas kreditnya. Hal ini tercermin pada rasio NPL semester 1 2011 yang relatife rendah yakni 4%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar