Rabu, 27 Juli 2011

Pilot Ancam Mogok, Saham Garuda Turun Duluan

INILAH.COM, Jakarta - Saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ditutup turun Rp10 ke Rp510 sehari sebelum pelaksanaan mogok pilot Garuda, Kamis besok.

Pada perdagangan hari ini, saham GIAA diperdagangkan dengan volume 10.252 saham senilai Rp2,5 miliar sebanyak 146 kali transaksi. Penurunan ini bersamaan dengan ancaman aksi mogok Asosiasi Pilot Garuda (APG) pada Kamis (28/7) besok.

Untuk alasan pemogokan karena terjadi ketidakadilan dalam penerimaan pendapatan antara pilot lokal dan asing. Menurut versi APG, pilot lokal hanya menerima pendapatan sekitar Rp43 juta per bulan sedangkan pilot asing mencapai kisaran Rp87 juta per bulan.

Walaupun ada ancaman mogok besok, pihak manajemen menjamin tidak akan ada pembatalan seluruh jadwal penerbangan.

“Kami melakukan langkah-langkah yang besok punya jadwal, maka kita hubungi satu-satu dan kita optimis bahwa tidak akan ada pembatalan penerbangan,” tukas Direktur Operasi PT Garuda Indonesia Ari Sapari di Bandara Sokekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (27/7).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar