Rabu, 27 Juli 2011

Mayoritas bursa AS terjungkal seiring prediksi kinerja perusahaan yang melempem

Mayoritas bursa AS terjungkal seiring prediksi kinerja perusahaan yang melempem
NEW YORK. Sejumlah besar saham di bursa AS ditransaksikan turun pada penutupan kemarin malam. Beberapa sentimen negatif yang mempengaruhi Wall Street diantaranya, belum ada kejelasan mengenai batasan utang AS, serta prediksi kinerja dari 3M Co dan United Parcel Service Inc yang mengecewakan investor.

Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 turun 0,4% menjadi 1.331,94. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,7% menjadi 12.501,30.

Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa AS di antaranya: 3M yang turun 5,4% setelah memproyeksikan kinerja tahunan di bawah estimasi analis, UPS turun 3,3% setelah mengungkapkan kinerja kuartal III akan melambat, AK Steel Holding Corp anjlok 17% setelah membukukan laba bersih di bawah prediksi analis, dan Lexmark International Inc yang melonjak 18% setelah membukukan kinerja lebih baik dari prediksi.

"Banyak sekali ketidakpastian di pasar saat ini, termasuk yang terjadi di Washington mengenai batasan utang. Semakin lama ketidakpastian ini terjadi, semakin besar resiko berlangsung, semakin besar pula dampak negatifnya terhadap bisnis," papar Mark Freeman, co-chief investment officer Westwood Management Corp di Dallas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar