Kamis, 11 Agustus 2011

Analis memprediksi euro bakal kembali tertekan dollar AS

Analis memprediksi euro bakal kembali tertekan dollar AS
JAKARTA. Kamis (11/8), pada pukul 11:13 pasangan (EUR/USD) masih terlihat naik 0,3125% ke posisi 1,422. Penguatan ini disebabkan oleh terus meredupnya pesona dollar AS. Namun, analis memprediksi euro akan kembali terkoreksi ke bawah seiring dengan masalah baru yang menghinggapi Prancis.

Wahyu Tribowo Laksono, analis Realtime Futures mengatakan, konsentrasi pasar akan kembali tertuju pada masalah financial Benua Biru. “Tentu saja hal ini akan sangat mempengaruhi pergerakan euro,” jelasnya.

Ia memprediksi, euro akan bergerak dengan kisaran support 1,4000 dan 1,3950. Sedangkan resistance ada di kisaran 1,4200 dan 1,4280.

Dari Eropa, saat ini pasar tengah menanti rilis buletin bulanan European Central Bank (ECB). Sedangkan dari Amerika, tengah dinanti data klaim pengangguran (unemployment claim) dan laporan neraca perdagangan Amerika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar