Kamis, 11 Agustus 2011

BEI Terus Pantau Perkembangan Saham Global

Medium
INILAH.COM, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan monitoring terhadap perkembangan bursa saham global dan menilai saham global yang bergejolak hanya berlangsung jangka pendek.

“Penurunan IHSG sebesar lima persen pun jadi perhatian kita. Kita melakukan diskusi dan membahas bersama di level mikro. Bila memang belum perlu disuspen maka kita tidak akan mesuspen IHSG,” tutur Direktur Utama BEI Ito Warsito, Kamis (11/8).

Ito menilai, kondisi bursa saham global yang bergejolak tidak perlu dikhawatirkan. Hal ini dikarenakan kondisi bursa saham global bergejolak hanya dalam jangka pendek. Menurut Ito, kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang baik ditunjang dari laba bersih emiten naik 30% selama semester pertama 2011 akan mendukung IHSG.Otoritas bursa dan Bapepam-LK pun memiliki protokol yaitu berupa rangkaian tindakan yang akan dilakukan bila ada indikasi krisis.

Penurunan IHSG ini pun dapat dimanfaatkan oleh investor domestik untuk masuk ke bursa saham menggantikan investor asing. Menurut Ito, ketika IHSG mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut dari Jumat lalu membuat investor banyak masuk ke reksa dana. IHSG pun masih mencetak kenaikan baik di bursa saham regional.” Penurunan IHSG harus menjadi kesempatan investor domestik untuk menggantikan investor asing,” tegas Ito.

Seperti diketahui, indeks Dow Jones turun 4,62% pada penutupan perdagangan saham Rabu (10/8). Hal ini pun berimbas terhadap bursa saham Indonesia yang turun 0,10% atau 3.859 pada pukul 14.31 WIB. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar