Kamis, 11 Agustus 2011

Selective Buying, IHSG Ditutup Naik Tipis

INILAH.COM, Jakarta – IHSG berhasil berakhir menguat di tengah variatifnya bursa regional. Aksi beli selektif investor menjelang penutupan, menjadi pemicunya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (11/8) ditutup menguat 5,79 poin (0,15%) ke level 3.869,36, dengan intraday terendah di 3.803,25 dan tertinggi di 3.871,28. Demikian pula indeks saham unggulan LQ45 yang naik 1,05 poin (0,15%) ke level 686,29.

Indeks sepanjang perdagangan berada di zona negatif, namun menjelang penutupan berhasil rebound. Dibuka langsung anjlok 1,12% ke level 3.820, indeks bergerak terbatas hingga pada sesi siang bercokol di angka 3.831. Namun, aksi beli terbatas berhasil membawa IHSG ditutup positif di level 3.869.

Alwi Assegaf, analis dari Universal Broker Indonesia mengatakan, IHSG di awal perdagangan sempat anjlok tajam menyusul koreksi Dow Jones. Namun, aksi bargain hunting dominan di BEI karena kondisi indeks terlihat oversold. “Alhasil, indeks berhasil ditutup menguat,” ujarnya kepada INILAH.COM.

Sementara Purwoko Sartono dari Panin Sekuritas mengatakan, IHSG sukses mempertahankan penguatan kemarin, di tengah mixednya bursa regional. “Keputusan The Fed mempertahankan suku bunga rendah hingga pertengahan 2013 dan aksi BI mempertahankan suku bunga di 6,75% cukup melegakan dan memicu kepercayaan diri pasar,” katanya.

IHSG di awal sesi terkoreksi, menyusul pelemahan bursa AS. Hal ini karena sejumlah manajer investasi asing pun mengalihkan portofolio saham mereka di BEI ke produk investasi lain yang lebih aman, seperti oblihagi dan emas. ”Apalagi yield spread obligasi Perancis naik, seiring ekspektasi krisis utang Eropa berpotensi menular ke perekonomian Perancis yang memiliki rating utang AAA,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar