INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street diperkirakan akan melemah pada perdagangan Kamis (11/8). Hal ini mengikuti bursa Eropa yang volatile sehinga memincu bursa AS negatif.
Saham bank Prancis, Societe Generale pada perdagangan Kamis turun lagi hingga 13,4% di bursa Eropa, demikian dikutip dari yahoofinance.com.
Investor juga masih belum yakin dalam jangka panjang pasar akan stabil. Apalagi minyak mentah jenis light sweet naik 1,2% menjadi US$83,92 per barel. Nilai tukar euro menjadi 1,4149 terhadap dolar AS atau naik 0,5%.
Pasar masih khawatir dengan pertumbuhan ekonomi AS. Untuk itu indikatornya masih menunggu klaim pengangguran pekan lalu yang akan keluar pagi ini.
Bursa Eropa melemah seperti indeks FTSE turun 0,09% ke 5.002, indeks DAX turun 0,5% ke 5580 dan indeks CAC turun 2,01% ke 2.942. Sedangkan bursa Asia juga melemah seperti indeks Hang Seng turun 0,9% ke 19.595, indeks Nikkei turun 0,6% ke 2.581 dan indeks ASX turun 0,01% ke 4.140.
Sementara Wall Street pada penutupan perdagangan saham Rabu (10/8) membuat S&P 500 turun 4% dipengaruhi krisis utang Eropa dan mempengaruhi bank di Perancis dan merembet ke sektor keuangan Amerika Serikat.
Indeks Dow Jones turun 519,83 poin atau 4,62% ke level 10.719,94. Indeks S&P 500 turun 51,77 poin atau 4,42% ke level 1.120,76. Indeks Nasdaq turun 101,47 poin atau 4,09% ke level 2.381,05.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar