INILAH.COM, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan lagi satu calon emiten untuk mencatatkan saham perdana pada semester kedua 2011. PT ABM Investama, salah satu anak usaha grup Trakindo akan melepas 20% saham ke publik.
“PT ABM Investama telah melakukan mini expose. Mereka akan melepas 20% saham ke publik,dan kemungkinan Oktober akan mencatatkan saham perdana di BEI,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito, Rabu (10/8) malam.
Lebih lanjut ia mengatakan, PT ABM Investama telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas, Morgan Stanley, dan Macquarie Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Dana hasil penawaran umum saham perdana akan digunakan untuk pengembangan usaha.
Eddy pun optimis target 25 emiten dapat tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meski bursa saham sedang volatile tapi bursa saham Indonesia masih akan jadi pilihan investor. Perolehan dana hasil penawaran umum saham perdana diperkirakan mencapai Rp10 triliun pada semester kedua 2011.
“Investor akan mencari tempat nyaman untuk berinvestasi, dan bursa saham kita masih terbuka sebagai tempat berinvestasi. Lagipula bursa saham akan mencari titik keseimbangan setelah tiga hari mengalami penurunan IHSG,” tutur Eddy.
Seperti diketahui, saat ini beberapa calon emiten yang sedang dalam proses penawaran umum saham perdana pada semester kedua 2011. Calon emiten itu antara lain PT Solusi Tunas Pratama dan PT Atlas Resources masing-masing akan melepas 17% saham ke publik, PT SMR Utama akan melepas 500 juta saham ke publik, dan PT Visi Media Asia akan melepas 14,21% saham ke publik. [hid]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar