Kamis, 11 Agustus 2011

Krisis Perancis Pukul IHSG Dibuka Anjlok 1,12%

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan Kamis (11/8) ini, IHSG dibuka melemah lagi 1,12% ke level 3.820,26 setelah kemarin baru saja rebound.

Pelemahan indeks pagi ini terimbas sentimen negatif koreksi bursa global. Bursa AS dan Eropa kembali terkoreksi signifikan memfaktorkan naiknya yield spread obligasi Perancis seiring ekspektasi krisis utang Eropa berpotensi menular ke perekonomian Perancis yang memiliki rating utang AAA. Koreksi signifikan terjadi pada saham-saham sektor finansial yang dipicu oleh naiknya rate CDS untuk obligasi Yunani, Italia, Spanyol dan Perancis. Harga minyak dunia bergerak sideways semalam dan ditutup di level US$82,1/barel sementara harga metal dunia terkoreksi dengan Nikel -1,1% dan Timah -0,1%.

Bursa Asia pagi ini dibuka di teritori negatif meski tidak setajam koreksi di bursa AS dan Eropa semalam karena tertolong rilis data factory orders Jepang di bulan Juni yang naik 7,7% MoM. Harga minyak pagi ini relatif flat di level US$82/barel.

Sebanyak 147 saham tercatat turun pagi ini, sedang 35 saham yang naik, dan 43 saham stagnan. Indeks LQ45 dibuka turun 1,56% ke level 674,5, sedang JII turun 1,6% ke level 523,65. Asing terpantau menepi dari pasar dengan mencatatkan net foreign sell sebesar Rp67,41 miliar.

Volume perdagangan pagi sebanyak 589,03 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp650,31 miliar.

Saham-saham yang turun tajam pagi ini adalah UNVR turun 3,16%, GGRM turun 0,88%, UNTR turun 1,63%, ASII turun 0,44%, SMGR turun 2,82%, dan PTBA turun 1,06%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar