Kamis, 11 Agustus 2011

BEI Optimistis Capai 2,3 Juta Investor di 2012

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis target investor sekitar 2,3 juta atau 1% dari penduduk Indonesia dapat tercapai pada akhir 2012.

Menurut Direktur Utama BEI Ito Warsito, saat ini pertumbuhan investor tidak bisa dikatakan stagnan. Hal ini dikarenakan jumlah investor bertumbuh 200.000 atau lebih dari 100% dari dua tahun lalu. Di mana, akhir Juni 2009 tercatat ada 335 ribu investor saham yang terdaftar di KSEI dan setelah dihapus yang tidak aktif menjadi 160.000.

Sedangkan jumlah investor pasar modal ada sebanyak 1,1 juta investor termasuk reksa dana, obligasi, dan investor yang tidak memperdagangkan sahamnya. “Ada 200.000 yang pegang script tapi tidak memperdagangkan sahamnya,” ujar Ito.

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam mengejar targetnya itu, pihaknya akan terus menggenjot sosialisasi dan edukasi pasar modal. Salah satu strateginya yakni dengan merevitalisasi trading floor. “Revitalisasi trading floor itu untuk wahana edukasi. Jumlah kunjungan di tahun ini 3.000 orang dan kalau ini bagus akan dibuka untuk publik,” tambah Ito.

Seperti diketahui, berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) total jumlah sub rekening efek sebanyak 346.864 pada akhir Juli 2011 dengan jumlah kepemilikan Single I'd sebanyak 262.212. Dari jumlah tersebut, yang telah memiliki kartu AKSes sebanyak 93.301. Bila dibandingkan dengan data per akhir Juli 2010, jumlah sub rekening efek sebanyak 298.322 dengan jumlah investor yang telah memiliki kartu AKSes 23.860.

Total aset yang tercatat di C-Best mencapai Rp2.401,39 triliun per 29 Juli 2011 atau meningkat 52,31% dibanding 30 Juli 2010 sebesar Rp1.576,73 triliun. Total aset saham yang tercatat di C-Best hingga 29 Juli 2011 masih didominasi oleh investor asing di mana secara nilai mengalami peningkatan sebesar 42,55% dari Rp966,23 triliun pada 30 Juli 2010 menjadi Rp1.377,35 triliun pada 29 Juli 2011. Tapi secara persentase turun dari 67% pada 30 Juli 2010 menjadi 62% pada 29 Juli 2011. Kepemilikan saham oleh investor lokal naik 79,10% dari Rp472,23 triliun pada 30 Juli 2010 menjadi Rp845,76 triliun pada 29 Juli 2011. [cms]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar