Kamis, 11 Agustus 2011

Duh! Krisis Prancis Ikut Tekan Wall Street Negatif

Headline
INILAH.COM, New York - Kekhawatiran kembali melanda Wall Street pada penutupan perdagangan saham Rabu (10/8) membuat S&P 500 turun 4% dipengaruhi krisis utang Eropa dan mempengaruhi bank di Perancis dan merembet ke sektor keuangan Amerika Serikat.

Indeks Dow Jones turun 519,83 poin atau 4,62% ke level 10.719,94. Indeks S&P 500 turun 51,77 poin atau 4,42% ke level 1.120,76. Indeks Nasdaq turun 101,47 poin atau 4,09% ke level 2.381,05.

Perdagangan saham kembali bergerak tajam dengan volume perdagangan besar. The Dow Industrials pun bergerak fluktuatif di kisaran lebih dari 400 poin.

"Apa yang dilihat merupakan jangka pendek, arah orientasi pasar," ujar Chief Investment Officer of North Star Ivestment Management Corp Eric Kuby seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Kekhawatiran terhadap pemberi pinjaman di Perancis termasuk Societe Generale mentrigger aksi jual saham bank di Eropa dan Amerika Serikat.
Isu tersebut membuat saham bank turun 14,7%.

Indeks bank Eropa turun 6,7% dan the KBW indeks of US bank turun 4,9% karena kekhawatiran krisis di Perancis. Bank of America Corp turun 10,9% ke level US$6,77 dan Goldman Sachs turun lebih dari 10% ke level US$110,34.

Bursa saham kembali turun sehari sebelumnya saham bergerak rally di mana The Fed akan tetap menjaga suku bunga 0% selama dua tahun. S&P 500 turun hampir 18% sejak penutupan 29 April.

Penurunan bursa saham juga dipengaruhi data ekonomi Amerika Serikat melemah, Amerika Serikat kehilangan rating utang AAA dari S&P dan ketidakmampuan pembuat kebijakan untuk mengatasi defisit membuat kekhawatiran resesi akan terjadi.

Volume perdagangan saham sekitar 15,1 miliar saham di bursa saham New York, NYSE Amex dan Nasdaq atau hampir dua kali rata-rata harian sebesar 7,8 miliar saham.

Perdagangan saham dipengaruhi investor yang kehilangan portofolio karena forced sell mendekati penutupan perdagangan saham.

"Di antara pukul 3 dan 3.20 PM investor kembali mendapatkan margin call, dan terjadi kepanikan, hal ini terlihat dari volatilitas," kata co-president of Stuart Frankel and Co Andrew Frankel.

Walt Disney Co turun 9,1% ke level US$31,54 setelah perusahaan menyampaikan laporan kuartal tidak sesuai harapan dan investor melihat ini, ekonomi Amerika Serikat melemah. Saham Cisco Systems Inc naik 12% setelah menyampaikan laporan keuangan sesuai harapan. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar