Kamis, 28 Juli 2011

Beban Penjualan Tinggi, Laba Astra Otoparts Tergerus 12%

Jakarta - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) membukukan laba bersih Rp 524,94 miliar di semester pertama tahun ini, tergerus 12,9% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 602,38 miliar. Turunnya laba akibat tingginya beban usaha.

Seperti dikutip dari laporan kinerja keuangan perseroan, Kamis (28/7/2011), pendapatan usaha produsen komponen otomotif dari Grup Astra itu naik 17% menjadi Rp 3,56 triliun di paruh pertama tahun ini dari Rp 3,05 triliun di tahun sebelumnya.

Namun, beban usaha yang naik lebih tinggi menjadi sebesar Rp 2,96 triliun dari sebelumnya Rp 2,49 triliun di enam bulan pertama tahun lalu membuat laba kotornya hanya naik tipis. Rasio beban terhadap pendapatannya iktu naik.

Laba kotor perseroan pun tercatat Rp 601,27 miliar, naik tipis 9,3% dari laba kotor tahun sebelumnya Rp 549,89 miliar. Belum lagi beban usaha emiten berkode AUTO itu naik tinggi dari Rp 284,06 miliar di tahun lalu menjadi Rp 386,91 miliar.

Alhasil, laba usahanya terpangkas menjadi Rp 214,36 miliar di semester I-2011 dari semula Rp 265,83 miliar. Akhirnya, laba bersih per saham dasar perseoran juga ikut tergerus, menjadi Rp 125 per lembar dari sebelumnya Rp 147 per lembar.

Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham AUTO ditutup turun 50 poin (1,20%) ke level Rp 4.100 per lembar. Sahamnya diperdagangkan 180 kali senilai 1.121 lot senilai Rp 2,3 miliar.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar