INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan saham Rabu (27/7) dipengaruhi pendapatan melemah, data ekonomi kurang bagus dan tidak ada perubahan mengenai diskusi debt ceiling menjelang deadline.
Perdebatan debt ceiling menjadi perhatian investor minggu ini menjelang deadline pada 2 Agustus. Selain itu, pendapatan mengecewakan di sektor industri dan teknologi memberikan sentimen negatif di bursa saham.
Saham Juniper Networks turun 20,9% ke level US$24,66 memberikan sentimen negatif ke sektor teknologi. Indeks S&P teknologi turun 3%. Pernyataan White House bahwa pemerintah akan "running on fumes" jika debt ceiling tidak dinaikkan. Di samping potensi gagal bayar utang Amerika maka pemerintah akan menghadapi penurunan rating. Sepanjang minggu ini, indeks S&P 500 turun 3%. "Pasar mulai menunjukkan terhadap masalah gagal bayar. Saya pikir itu tidak akan terjadi tapi kita akan menghadapi penurunan rating itu kemungkingan terjadi," ujar Chief Market Economist Avalon Partners Peter Cardillo seperti dikutip dari yahoofinance.com.
Kebanyakan investor menunggu hasil perdebatan mengenai debt ceiling sebelum kembali masuk ke pasar saham. Volume perdagangan saham meningkat pada perdagangan saham Rabu (27/7). Ini merupakan tanda keyakinan investor melemah. Setiap 14 saham turun untuk setiap saham yang naik di bursa saham New York.
Indeks Dow Jones turun 198,75 poin atau 1,59% ke level 12.302,55. Indeks S&P 500 turun 27,05 poin atau 2,03% ke level 1.304,89. Indeks Nasdaq turun 75,17 poin atau 2,65% ke level 2.764,79.
Pertumbuhan moderat di Emerson Electric Co menambah kekhawatiran mengenai pendapatan sehingga mempengaruhi saham industri. Saham Emerson turun 6,7% ke level US$50,43. Indeks CBOE volatility naik 13,6% pada hari ketiga. Analis mengatakan, indeks ini dipengaruhi kemungkinan US credit downgrade.
Outlook Emerson juga dipengaruhi tanda kurang baik dari Caterpillar, Ingersoll-Rand dan PepsiCo. Saham ini pun mendapatkan "ganjaran" dari investor. Saham Akamai technologies turun 11,8% ke level US$26 setelah laporan hasil kinerja. Adapun volume perdagangan saham sebesar 8,69 miliar saham di bursa saham New York, NYSE Amex dan Nasdaq dibandingkan di bawah rata-rata harian 7,47 miliar saham. [cms]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar