Kamis, 28 Juli 2011

BCA Tidak Revisi Target Kredit

Headline
INILAH.COM, Jakarta - BCA tidak merevisi target pertumbuhan kredit tahun ini, yaitu tetap dalam kisaran 20%-24%.

Demikian dikatakan Preiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Kamis (28/7). "Kalau nanti realisasi melebihi target kan ngga dilarang," tukasnya.

Ditambahkan Jahja, BCA optimis target tersebut akan tercapai pada akhir tahun ini. "Jika perekonomian baik, suku bunga tetap seperti sekarang, permintaan kredit meningkat terutama dari KPR dan KKB, mudah-mudahan itu berdampak pada pertumbuhan kredit BCA," tuturnya.

Portofolio kredit BCA tumbuh 21,4% year on year (yoy) menjadi Rp159,7 triliun pada Juni 2011 didukung oleh peningkatan signifikan kredit komersil, usaha kecil dan menegah (UKM) maupun kredit konsumer. Dengan demikian, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) meningkat menjadi 55,9% pada Juni 2011 dari 51,4% pada Juni 2010. [hid]

Kredit UKM & Komersial meningkat 30,2% yoy menjadi Rp65,7 triliun. Sedangkan kredit konsumer naik 27% yoy menjadi Rp39,9 triliun pada Juni 2011. Sementara itu, kredit korporasi tercatat Rp54,2 triliun meningkat 9% yoy.

Ekspansi kredit konsumer BCA didukung oleh tingginya permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). KPR meningkat 36,6% yoy menjadi Rp21 triliun, sedangkan KKB Rp14,5 triliun meningkat 23,6%.

Rendahnya tingkat suku bunga serta berkembangnya masyarakat kelas menengah di Indonesia baik dari segi jumlah dan pendapatan telah menciptakan permintaan kredit yang lebih tinggi dari nasabah individu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar