INILAH.COM, Jakarta - PT United Tractors (UNTR) membukukan laba bersih untuk Semester 1-2011 sebesar Rp2,5 triliun atau naik 35% YoY.
Sementara itu untuk triwulan dua sendiri (2Q11) laba bersih yang berhasil dibukukan sebesar Rp1,24 triliun sedikit lebih rendah dari 1Q11 Rp1,3 triliun.
Menurut Samuel Sekuritas, kenaikan laba bersih ini didukung dari kinerja operasi yang bagus dimana pendapatan dan laba kotor masing-masing naik 42% dan 33%. Kenaikan terutama disumbangkan oleh kenaikan pendapatan dari bisnis penjuaan alat berat dan tambang yang masing – masing naik 55% dan 90% menjadi Rp13 triliun dan Rp2,7 triliun. Kenaikan yang signifikan pada bisnis tambang batu bara dikarenakan mulai beroperasinya secara optimal tambang Tuah Turangga Agung (TTA).
Penguatan nilai rupiah juga turut membantu kenaikan laba bersih dimana perseroan berhasil mencatat keuntungan dari forex Rp112 miliar dari sebelumnya hanya Rp21 miliar. Di sisi lain, UNTR membukukan net cash dikarenakan adanya dana hasil right issue Rp6 triliun pada akhir 2Q11. Sebelumya UNTR membukukan net gearing 0,27x pada FY10. "Kinerja ini sendiri sedikit berada di atas estimasi kami dan pasar, di mana laba bersih mewakili 55% dari estimasi kami dan 52% dari estimasi pasar. Karenanya, kami merekomendasikan hold untuk saham UNTR ini," ujar Samuel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar