Kamis, 28 Juli 2011

Meski pendapatan turun, laba bersih ELSA naik 59% di semester I

Meski pendapatan turun, laba bersih ELSA naik 59%  di semester I
JAKARTA. Meskipun pendapatan usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) pada semester pertama tahun ini turun 5,1% menjadi Rp 2,15 triliun, namun laba bersih perseroan masih naik. Hingga akhir Juni 2011, laba bersih ELSA tercatat Rp 43,08 miliar atau naik 59% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Bisnis inti ELSA, yakni jasa hulu migas terintegrasi berkontribusi 39% terhadap pendapatan usaha ELSA atau sebesar Rp 845,86 miliar. Selebihnya bersumber dari kelompok jasa hilir migas sebesar Rp 1,15 triliun (53%) dan kelompok jasa penunjang hulu migas Rp 184,99 miliar (8%).

Vice President Corporate Secretary ELSA Heru Samodra mengungkapkan, perseroan tengah memantapkan strategi untuk fokus di jasa hulu migas dan memperoleh kontrak-kontrak jangka panjang. "Sepanjang semester I 2011, ELSA kembali mendapatkan kontrak dari klien-klien terkemuka seperti Pertamina, Chevron, dan Total E&P Indonesie," ujar Heru dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (28/7).

Memasuki semester kedua tahun ini, ELSA telah mengantongi kontrak jasa hulu migas sebanyak US$ 303 juta. Sekitar 75% dari kontrak tersebut akan dikerjakan pada 2011. ELSA juga tengah mengincar beberapa prospek kontrak jasa hulu migas, khususnya dari bisnis seismik.

"Total prospek kontrak ini sebesar US$ 64 juta dan berasal dari beberapa klien utama,” imbuh Heru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar