Kamis, 28 Juli 2011

Perundingan Utang AS Mandeg, F**kYouWashington

Headline
INILAH.COM, Washington - Perundingan penambahan pagu utang Amerika masih memenui jalan buntu. Politisi di Washington pun jadi ajang caci maki di Twitter dan website para politisi kembanjiran email protes membuat situs mereka mati.

Hingga beberapa hari mendekati batas akhir pembayaran utang Amerika, Partai Republik dan Presiden Obama belum menemukan kata sepakat mengenai penambahan pagu utang.

Akrobatik politik di pusat kekuasaan Amerika di Washington itu tidak saja membuat saham di Wall Street dan bursa elektronik Nasdaq jatuh, juga membuat publik muak dan marah.

Website Ketua DPR John Boehner (Republik) mati karena tak mampu menerima luapan email protes. Sementara di Twitter, publik yang marah itu meluncurkan #F**kYouWashington sebagai medium menumpahkan uneg-uneg. Dalam satu jam, tema ini sudah disesaki 20 ribu orang.

Prospek menuju kesepakatan mengenai penambahan plafon utang memang masih terbuka luas, namun sebelum sampai kesasaran itu kerusakan yang ditimbulkan di pasar sudah terlihat. Rating surat utang pemerintah Amerika diperkirakan akan diturunkan.

Amerika harus membayar utang pada 2 Agustus 2011, namun dana untuk itu harus diambil dari utang baru. Plafon utang yang disepakati dengan kongres US$14,3 triliun sudah terpakai semua, sehingga Presiden Obama haru meminta persetujuan baru dengan kongres.

Presiden Obama minta tambahan US$2,4 triliun, namun Republik menginkkan hanya US$1 triliun yang oleh Presiden Obama dinilai hanya cukup untuk membiayai defisit selama 6 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar