Kamis, 28 Juli 2011

Pilot Mogok, Image dan Profit GIAA Bakal Turun

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Pemogokan pilot PT Garuda Indonesia (GIAA), Kamis (28/7) ini dinilai bakal menurunkan image perusahaan. Pada akhirnya, tingkat profitabilitas pun bakal turun.

E-Trading Securitieis menyatakan, terealisasinya pemogokan pilot PT Garuda Indonesia (GIAA) berdampak terbesar pada image perusahaan. Pada akhirnya, akan berpengaruh pada tingkat profitabilitas.

Karena itu, menurut E-Trading, seharusna adapenyelesaian sebelum deadline yakni Kamis(28/7). Biaya tenaga kerja pada total biaya operasional penerbangan mencapai 8% dan biaya terbesar ialah biaya bahan bakar yang mencapai 68%. “Tapi, karena scenario mogok yang terjadi, akan terjadi turunnya kredibilitas dan image perusahaan,” demikian sebagaimana dilansir etrading.co.id.

Diberitakan, Anggota Asosiasi Pilot PT Garuda Indonesia Isays Sampesule mengatakan, belum ada kesepakatan antara manajemen dengan para pilot Garuda Indonesia.Karena itu, rencana mogok pilot Garuda tetap sesuai jadwal pada Kamis (28/7/2011) ini.

Rencana mogok pilot Garuda dipicu oleh tingginya perbandingan gaji pilot lokal dan pilot asing. Kini, ada 43 pilot asing berkarya di Garuda, dengan total 800-an pilot. Beberapa pelanggan Garuda mengeluhkan ketidakpastian ini. Terutama, karena pelanggan harus memutuskan apakah harus membeli tiket pengganti. Tingkat keterisian pesawat pun kini relatif tinggi, karena perjalanan "nyadran" atau ziarah sebelum bulan Ramadhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar