Kamis, 21 Juli 2011

Jangan Buru-buru Profit Taking Saham DILD

Headline
INILAH.COM, Jakarta – Faktor fundamental dan teknikal dinilai mendukung penguatan saham DILD ke level Rp380. Potensi penguatan ke depannya pun ke level Rp400-430 terbuka lebar. Jangan buru-buru profit taking.

Pengamat pasar modal Irwan Ariston Napitupulu merekomendasikan beli saham PT Intiland Development (DILD) di level Rp345-355. Karena baru mulai naik, level tersebut merupakan pembelian yang oke. Lalu, hold hingga Rp380 tercapai untuk pemain jangka pendek 3-5 hari ke depan. Jika level tersebut ditembus, target berikutnya Rp420-430.

Tapi, lanjutnya, bagi yang sudah punya posisi bisa menaikkan trailing stop (mengunci keuntungan) dari level Rp335, lalu hold. Jika tembus Rp360 ke level Rp365, trailing stop dinaikan ke level Rp345 dari Rp355. Dengan menaikkan trailing stop, pelaku pasar bisa mendapatkan profit yang signifikan saat market bullish. “Jangan cepat-cepat profit taking,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Rabu (20/7) saham DILD ditutup menguat Rp25 (7,69%) ke level Rp350 dari posisi sebelumnya Rp325. Harga intraday tertingginya mencapai Rp360 dan terendah Rp320. Volume transaksi mencapai 126,1 juta unit saham senilai Rp43,04 miliar dan frekuensi 2.273 kali. Berikut ini wawancara lengkapnya:

Setelah menguat 7,69%, bagaimana Anda memperkirakan, laju saham DILD hari ini?

Berpotensi menguat. Sebab, saham-saham sektor properti dalam tren bullish dua hari terakhir Kemarin sektor ini sudah naik 4,8% dan hari sebelumnya sudah 2,8%. Karena itu, dalam dua hari terakhir, pasar fokus pada saham-saham sektor properti. Saya memperkirakan, sektor properti masih menarik hari ini.

Tapi, saham DILD yang paling menarik di sektornya. Sebab, saham-saham properti yang lain sudah dua hari naik sehingga rawan profit taking di hari ketiga ini meskipun ada beberapa saham yang kenaikannya masih moderat.

Level support dan resistance-nya hari ini?

Saham DILD akan bergerak dalam kisaran support Rp335 dan Rp360 sebagai level resistance-nya. Target berikutnya Rp380 per saham. Dari sisi grafiknya pun, saham DILD menarik karena baru starting naik pada perdagangan kemarin sehingga masih bertenaga naik hari ini dan hari-hari berikutnya. Saham ini juga menarik jika dilihat dari harga tertingginya dalam sejarah di level Rp700 pada 2010. Artinya, level saat ini masih sangat murah.

Kalau begitu, apakah DILD akan kembali mengejar level Rp700?

Saya perkirakan, potensi penguatan ke depannya ke level Rp400-430 terbuka lebar. Apalagi, DILD juga belum memecahkan resistance terakhir di level Rp380. Sementara itu, saham-saham properti yang lainnya sudah naik signifikan. Karena itu, Kamis (21/7) ini, saham DILD potensial naik.

Bagaimana dengan fundamental emiten sendiri?

Selain faktor grafik, DILD juga mendapat dukungan dari fundamentalnya. Price to Book Value (PBV) DILD masih di level 1 (satu) kali. Sebab, book value-nya di level Rp323. Sementara itu, saham-saham properti lain rata-rata sudah mencapai 2 kali. Apalagi, Price to Earnings Ratio (PER) saham ini masih di level 11 kali. Karena itu, secara fundamental, saham DILD murah dan dari sisi grafiknya pun starting naik.

Grafik DILD memperlihatkan pembelian yang signifikan. Potential gain-nya pun signifikan ke level Rp380 untuk hari ini hingga besok. Level ini juga bukanlah strong resistance. Jadi, untuk jangka pendek oke dan jangka menengah pun oke.

Coba bandingkan dengan PT Summarecon Agung (SMRA) yang menjadi leader di sektor properti. PBV-nya sudah di level 3 kali dan PER-nya sudah di atas 30 kali. Secara valuasi DILD masih murah dan secara grafik starting naik. SMRA secara valuasi sudah tak lagi murah secara grafik masih sideways-starting naik dengan target resistance Rp1.200.

Anda punya target harga di saham DILD?

Dengan performance DILD yang sangat oke dan sektor properti yang sudah kembali bangkit, hingga akhir tahun, saham ini ditargetkan bakal kembali ke level Rp500. Sedangakan target 12 bulan ke depan di level Rp700.

Lantas, apa rekomendasi Anda?

Saya rekomendasikan beli di level Rp345-355. Karena baru starting naik, level tersebut merupakan pembelian yang oke. Lalu, hold hingga Rp380 tercapai untuk pemain jangka pendek 3-5 hari ke depan. Jika level tersebut ditembus, target berikutnya Rp420-430.

Tapi, bagi yang sudah punya posisi bisa menaikkan trailing stop (mengunci keuntungan) dari level Rp335, lalu hold. Jika tembus Rp360 ke level Rp365, trailing stop dinaikan ke level Rp345 dari Rp355. Dengan menaikkan trailing stop, pelaku pasar bisa mendapatkan profit yang signifikan saat market bullish. Jangan cepat-cepat profit taking. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar