INILAH.COM, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) diperkirakan dapat meraih pendapatan melebihi target tahun ini Rp9,1 triliun.
Demikian dikutip dari hasil riset ETrading Securities, kemarin. Saat ini perseroan masih perolehan pendapatan yang baru mencapai Rp1,8 triliun.
Perusahaan diharapkan dapat mengendalikan Cost of Contract yang rata-rata untuk 5 tahun terakhir 88- 91%. Operating Expenses rata-rata 5 tahun terakhir 6-7%. Dengan demikian perseroan dapat menaikkan laba bersih perusahaan.
Pada kuartal II, perseroan dapat meraih pendapatan yang mengalami kenaikan hingga 188%. Sepanjang semester I atau Q2 tahun ini membukukan laba bersih Rp21,63 miliar atau tumbuh 22,48% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp17,66 miliar.
Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh meningkatnya laba usaha perseroan sebesar 36,45% menjadi Rp102,56 miliar pada pertengahan tahun ini, dibandingkan perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp75,16 miliar. Sementara itu, pendapatan usaha perseroan tercatat senilai Rp1,8 triliun.
Sedangkan target Laba bersih yang diberikan perseroan pada kuartal II 2011 adalah sekitar Rp203 miliar. Dengan demikian melihat dari kinerja pertengahan tahun ini diperkirakan perseroan akan mampu mencapai target laba bersih akhir tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar