Kamis, 21 Juli 2011

KRAS dan Posco bikin joint venture baru

KRAS dan Posco bikin joint venture baru
JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) sepertinya kian akrab dengan Pohang Steel and Iron Company (Posco). Pada pertengahan tahun 2012 nanti, anak usaha dari KRAS dan anak usaha Posco akan membuat joint venture baru.

Direktur Utama KRAS Fazwar Bujang menuturkan, saat ini perseroan tengah mengurus joint venture anak perusahaan perseroan dengan anak usaha Posco. "Skemanya sama seperti sebelumnya," kata Fazwar, Rabu (20/7). Dalam joint venture tersebut anak usaha KRAS akan memegang 30% saham perusahaan joint venture, yang nantinya bisa diperbesar menjadi 45%, sedang sisanya dikuasi Posco.

Rencananya perusahaan tersebut akan menjalankan pabrik semen berkapasitas dua juta ton pertahun dan pabrik kimia. Kedua pabrik tersebut akan mengolah limbah dari produksi baja KRAS dan Posco. Nilai investasi keduanya senilai US$ 250 juta.

Selain itu, joint venture anak usaha tersebut juga akan membuat pembangkit listrik. Pembangkit listrik tersebut juga memanfaatkan hasil limbah dari produksi baja. Nilai investasi untuk pembangkit listrik tersebut adalah US$ 200 juta.

Ketiga proyek itu rencananya akan dibangun mulai pertengahan tahun 2012. Ditarget selesai pada waktu yang sama dengan penyelesaian pabrik baja KRAS dan Posco tahap pertama di 2013.

Sekedar informasi setelah pembangunan fisik pabrik tahap pertama selesai, akan dilanjutkan dengan percobaan produksi selama tiga bulan. Pada awal 2014, pabrik tahap pertama akan berproduksi penuh.

Sedangkan, untuk tahun ini KRAS juga menggarap beberapa proyek lain yaitu pembangunan hotel di Cilegon untuk para pekerja asing dari Posco. "Kami tidak mau kehilangan peluang bisnisnnya," kata Fazwar. Pembangunan tahap pertama diperkirakan akan selesai pada bulan Februari 2012.

Selain itu perseroan juga meningkatkan kapasitas waduk di Krenceng, menambah kapasitas pelabuhan dari 1,5 juta ton menjadi 2,5 juta ton, pembangunan pembangkit listrik 200 megawatt, dan revilitasi pembuatan baja. Total nilai investasi dari seluruh proyek tersebut US$ 1,5 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar