Kamis, 21 Juli 2011

Pelaku pasar mencemaskan utang AS, Wall Street kembali tergelincir

Pelaku pasar mencemaskan utang AS, Wall Street kembali tergelincir
NEW YORK. Mayoritas saham di bursa AS ditransaksikan melorot kemarin malam. Penurunan terjadi setelah indeks Standard & Poor's mengalami reli terbaik sejak Maret lalu. Pelaku pasar mencemaskan pemerintah bakal gagal dalam meningkatkan batasan utang AS. Kondisi tersebut menenggelamkan sentimen positif yang datang dari Apple Inc, di mana produsen iPad itu membukukan kinerja yang lebih tinggi ketimbang prediksi.

Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P turun 0,1% menjadi 1.325,84, setelah mengalami reli sebesar 1,6% sehari sebelumnya. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,1% menjadi 12.571,91, setelah sehari sebelumnya naik 202 poin.

Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa AS antara lain: United Technologies Corp yang turun 1,8%, Johnson Controls Inc yang turun 2,4%, dan Apple yang naik 2,7%.

"Sebenarnya, ada sejumlah saham perusahaan yang melonjak cukup besar. Namun, kondisi makro ekonomi memberatkan segalanya. Selain itu, pelaku pasar masih cemas dengan situasi utang AS," jelas Thomas Garcia, head of equity trading Thornburg Investment Management Inc di Santa Fe, New Mexico.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar