Kamis, 21 Juli 2011

Indeks masih mempertahankan penguatan setelah tembus rekor kemarin

Indeks masih mempertahankan penguatan setelah tembus rekor kemarin
JAKARTA. Setelah mencatatkan rekor baru, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis (21/7) pagi ini masih bertahan di jalur penguatan meskipun indeks Dow Jones Industrial (DJI) terjerembab ke zona merah. Indeks dibuka di posisi 4.055,030 setelah menguat 4,398 poin.

Sektor-sektor yang memimpin reli dan mendorong penguatan IHSG pagi ini antara lain industri dasar, konstruksi, dan barang konsumen. Sementara sektor aneka industri dan pertambangan mengalami koreksi.

Hingga pukul 09.40, di bursa saham tercatat kenaikan 67 saham dan penurunan 56 saham. Sedangkan 91 saham lain masih stagnan.

Saham PT Bhakti Capital Indonesia Tbk (BCAP) yang meroket 20,48% ke Rp 500 memimpin top gainers. Selanjutnya, ada PT Titan Kimia Nusantara Tbk (FPNI) yang naik 9,03% ke Rp 158 dan PT Bhakti Investama Tbk (MYTX) yang naik 6,90% ke Rp 930.

Sementara itu, saham-saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang turun 5,25% ke Rp 225, PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) yang turun 3,51% ke Rp 550, dan PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) yang turun 3,45% ke Rp 28 bertenggr sebagai top losers.

Menurut Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, sentimen negatif dari DJI diperkirakan akan membuat IHSG hari ini bergerak bervariasi pada kisaran 4.020-4.100. "Potensi penguatan lebih lanjut masih terlihat pada saham-saham batubara dan crude palm oil (CPO)," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar