Selasa, 02 Agustus 2011

Akhir semester I, KBRI masih merugi Rp 6,67 miliar

JAKARTA. Hingga semester pertama 2011 berakhir, PT Kertas Basuki Rahmat Tbk (KBRI) masih belum mengantongi laba. Laporan keuangan KBRI (2/8) menunjukkan, perseroan mengalami rugi bersih senilai Rp 6,67 miliar di semester pertama tahun ini.

Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan membukukan laba bersih hingga Rp 59,147 miliar, yang ditopang penambahan laba dari penjualan anak usaha.

Kerugian pada paruh pertama tahun ini dipicu merosotnya pendapatan usaha perseroan hingga 89% menjadi Rp 4,292 miliar. Dibandingkan semester satu tahun sebelumnya yang mencapai Rp 39,734 miliar.

Akibatnya, perseroan mengalami rugi kotor sebesar Rp 1,512 miliar di akhir Juni 2011. Sedangkan, pada periode yang sama tahun lalu, produsen kertas ini masih membukukan laba kotor Rp 2,079 miliar.

Kerugian KBRI semakin besar, lantaran ada kenaikan pada pos beban administrasi, dan turunnya keuntungan dari penjualan aset tetap dan laba kurs.

Dengan kerugian tersebut, tak ayal KBRI mengalami rugi per saham dasar senilai Rp 1,68 per saham di akhir Juni 2011. Sedangkan, per Juni tahun lalu, perseroan masih mencatat laba per saham dasar sebesar Rp 30,65 per saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar