Selasa, 02 Agustus 2011

Manufaktur Diprediksi akan Paksa Wall Street Turun

Headline
INILAH.COM, New York - Data manufaktur AS yang turun pada bulan Juli diperkirakan akan menekan pergerakan Wall Street di zona negatif pada perdagangan Selasa (2/8).

Pasar mengabaikan kesepakatan yang terjadi antara pemerintah AS dan Kongres untuk menaikkan batas utang sebesar Rp14,3 triliun akan dinaikkan seidkitnya US$2,1 triliun dalam tiga taham serta pemangkasan anggaran sekitar US$2,4 triliun dalam waktu 10 tahun, yang dikutip dari yahoofinance.com.

Namun ada kekhawatiran kesepakatan itu gagal sehingga AS akan berpotensi turun peringkat. Apalagi data manufaktur bulan Juli yang diumumkan Senin kemarin menurun. Indeks data pesanan baru turun menjadi 49,2 dar 51,6. Untuk belanja konstruksi naik 0,2% menjadi US$772,32 miliar.

Untuk perusahaan yang akan menyampaikan laporan kinerja seperti Pfizer, Duke Energy, Marathon Oil, Molson Coors Brewing dan Tenet Healthcare. Data yang akan dirilis hari ini soal pengeluaran pribari bulan Juni dan laporan penjualan mobil bulan Juli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar