Selasa, 02 Agustus 2011

Bursa Asia alami penurunan terbesar dalam tiga minggu terakhir

Bursa Asia alami penurunan terbesar dalam tiga minggu terakhir
TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia mengalami penurunan terbesar dalam tiga minggu terakhir. Anjloknya pasar saham di kawasan regional ini terjadi setelah dirilisnya data manufaktur AS yang memberikan sinyal perlambatan ekonomi di negara itu. Hal itu membuat outlook kinerja eksportir Asia juga melempem.

Pada pukul 12.54 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific anjlok 1,6%. Ini merupakan penurunan paling besar sejak 12 Juli lalu. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 1,3%, indeks Hang Seng turun 0,7%, dan indeks Kospi turun 1,7%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 turun 1,3%.

Sejumlah saham yang pergerakannya mempengaruhi bursa Asia adalah: BHP Billiton Ltd yang anjlok 2% di Sydney, Samsung Electronics Co turun 1,7% di Seoul, dan Cosco Corp Singapore Ltd anjlok 11% di Singapura.

"Disetujuinya kenaikan batasan utang AS merupakan berita yang sangat baik. Namun, momentum ekonomi di AS saat ini tengah melambat. Pada saat pasar memperhatikan data ekonomi, mereka akan dengan mudah merasa kecewa," jelas Stephen Halmarick, head of investment market research Colonial First State Global Asset Management.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar