Selasa, 02 Agustus 2011

Data Manufaktur Gerus Wall Street

Gb
Jakarta - Saham-saham di bursa Wall Street akhirnya ditutup melemah, meski sempat menguat tajam merespons kesepakatan soal penanganan utang AS yang diumumkan oleh Presiden Barack Obama.

Saham-saham melemah sehari menjelang voting Kongres AS untuk mencari persetujuan kesepakatan utang. Gedung Putih sebelumnya mengumumkan tercapainya kesepakatan, termasuk pemangkasan belanja hingga US$ 2,4 triliun dalam 10 tahun.

Tenggat waktu kesepakatan atas usulan tersebut, termasuk kenaikan batas utang AS jatuh pada Selasa (2/8/2011) tengah malam. Jika tidak, AS harus menghadapi gagal bayar.

"Ini adalah sebuah pasar yang mati lagi, hidup lagi dan itu merefleksikan sifat mendasar dari pemikiran mendalam soal batas utang yang juga hidup lagi, mati lagi," ujar Hugh Johnson, chief investment officer Hugh Johnson Advisors seperti dikutip dari Reuters, Selasa (2/8/2011).

Mengawali perdagangan, indeks Dow Jones sempat melesat mengikuti reli yang sudah terjadi di bursa Asia sebelumnya, karena investor merasa optimistis akan tercapainya kesepakatan soal penyelesaian utang AS.

Namun saham-saham berbalik arah setelah Institute for Supply Management mengatakan sektor manufaktur AS tumbuh pada tingkat paling lambat dalam 2 tahun terakhir pada bulan Juli. Laporan dari ISM itu mengikuti laporan serupa dari Asia dan Eropa.

"Investor sekarang percaya bahwa batas utang akan dinaikkan, dan hasil voting akan positif di Senat dan juga Kongres, tapi masih ada sedikit skeptisme ataupun kehati-hatian," ujar Johnson.

Pada perdagangan Senin (1/8/2011), indeks Dow Jones ditutup melemah 10,75 poin (0,09%) ke level 12.132,49. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 5,34 poin (0,41%) ke level 1.286,94 dan Nasdaq melemah 11,77 poin (0,43%) ke level 2744,61.

Saham-saham sektor pertahanan dan kesehatan, yang akan menjadi subyek pemangkasan anggaran jika kesepakatan tercapai, mengalami pukulan paling keras. indeks kesehatan S&P tercatat turun 1,7%.

Saham-saham sektor kesehatan juga melemah setelah Centers for Medicare & Medicaid Services mengatakan akan memangkas pembayaran fasilitas perawat yang terlatih hingga 11%.

Perdagangan berjalan ramai dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 8,3 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian yang sebesar 7,48 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar