Selasa, 02 Agustus 2011

Silahkan cek agenda penting yang diramal akan mempengaruhi pasar obligasi Asia

Silahkan cek agenda penting yang diramal akan mempengaruhi pasar obligasi Asia
TOKYO. Sejumlah event dan agenda berikut turut mempengaruhi pasar obligasi dan mata uang di kawasan regional.

Jepang:
- Menteri Keuangan YoshihikoNoda, Menteri Perekonomian Kaoru Yosano, dan Sekretaris Negara Yukio Edano akan menggelar media briefing setelah pertemuan kabinet. Kementrian Keuangan akan menjual obligasi berjangka waktu 10 tahun senilai 2,2 triliun yen.
- Tingkat yield untuk obligasi pemerintah dengan bunga 1,2% yang jatuh tempo Juni 2021 tak mengalami perubahan di posisi 1,08%.
- Yen diperdagangkan di posisi 77,34 per dollar pada pukul 07.06 di Tokyo.

Singapura:
- Pemerintah akan merilis purchasing manager's index untuk Juli hari ini. Berdasarkan Singapore Institute of Purchasing & Materials Management, indeks turun ke level 50,4 pada Juni lalu.
- Tingkat yield untuk obligasi pemerintah dengan bunga 2,25% yang jatuh tempo Juni 2021 adalah 2%. Dollar Singapura berada di posisi S$ 1,2000.

Thailand:
- Bank of Thailand akan menjual surat utang berjangkawaktu 28 hari senilai 15 miliar baht, berjangkawaktu 91 hari senilai 18 miliar baht, berjangkawaktu 182 hari senilai 15 miliar baht, dan berjangkawaktu 365 hari senilai 35 miliar baht.
- Tingkat yield untuk obligasi pemerintah dengan bunga 5,4% yang jatuh tempo Juli 2016 adalah 3,80%. Nilai tukar baht berada di posisi 29,71 per dollar.

Indonesia:
- Pemerintah akan menawarkan surat utang berjangkawaktu enam bulan dan sukuk dengan masa jatuh tempo 5,5 tahun hingga 25 tahun hari ini.
- Tingkat yield untuk obligasi pemerintah dengan bunga 8,25% yang jatuh tempo Juli 2021 adalah 6,97%. Rupiah berada di posisi 8.458.

Filipina:
- Pemerintah akan menjual obligasi berjangkawaktu 10 tahun senilai 9 miliar peso atau US$ 215 juta pada hari ini.
- Nilai tukar peso berada di posisi 41,925 per dollar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar