Selasa, 02 Agustus 2011

Bursa Asia Jatuh Tertekan Saham Eksportir

Headline
INILAH.COM, Sydney - Saham Asia jatuh pada Selasa (2/8), dengan saham eksportir tertekan setelah indikasi terbaru dari pelambatan manufaktur AS, dan perusahaan Jepang terkoreksi di bawah penguatan yen.

Indeks Nikkei Stock Average turun 1,3%, indeks S & P / ASX 200 Australia kehilangan 1% menjelang keputusan suku bunga, sementara indeks Kospi Korea Selatan turun 1,2%.

Washington juga menjadi fokus bagi investor, dengan Kongres (DPR AS) telah mengambil suara untuk mengesahkan RUU menaikkan batas hutang dan menghindari kemungkinan default. RUU itu sekarang menuju ke Senat AS, yang diharapkan akan mengambil suara pada Selasa (2/8) waktu setempat.

Saham Asia telah menguat tajam kemarin, di tengah optimisme kemajuan pembicaraan untuk menaikkan plafon utang AS dan pemangkasan belanja. Namun, sebagian besar keuntungan menguap hari ini, menyusul data AS yang menunjukkan aktivitas manufaktur hampir tidak tumbuh pada Juli.

Saham eksportir sebagian besar melemah, dengan Hyundai Motor Co turun 1,5% di Korea Selatan, dan Nintendo Co turun 1,4% di Jepang.

Pada Senin kemarin, Honda Motor Co membukukan penurunan tajam pada laba bersih kuartalan, dan meskipun hasilnya masih mengalahkan perkiraan analis, saham diperdagangkan datar, karena penguatan yen.

Dolar diperdagangkan di 77,22 yen pada Selasa, setelah terpukul ke 76,27 yen semalam, dari level terendahnya Maret lalu di 76,25 yen.

Pemerintah Jepang sedang bersiap melakukan intervensi di pasar mata uang untuk melemahkan yen Jepang, dan Bank of Jepang mencermati pelonggaran moneter tambahan. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar