Selasa, 02 Agustus 2011

Meski kinerja kinclong, saham JAWA tergerus pada sesi I

JAKARTA. Saham PT Jaya Agra Wattie (JAWA) di pengujung sesi I masih mencatatkan penurunan. Pada pukul 11.40, saham JAWA anjlok 1,85% menjadi Rp 530.

Aksi jual yang melanda saham JAWA terjadi setelah perseroan merilis kinerja yang cukup memuaskan. Asal tahu saja, laba bersih JAWA melesat 121,1% di semester I 2011 menjadi Rp 115,82 miliar. Bandingkan saja dengan perolehan laba tahun lalu pada periode yang sama sebesar Rp 52,345 miliar.

Seperti dikutip dari laporan kinerja keuangan, laba emiten perkebunan itu didorong tumbuhnya penjualan bersih sebanyak 65,05% menjadi Rp 333,84 miliar di paruh pertama 2011, dari periode yang sama di tahun lalu Rp 202,26 miliar.

"Kami melihat bahwa pertumbuhan laba bersih JAWA sebagai hal yang positif," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi. Dia menambahkan, meskipun beban pokok penjulannya naik menjadi Rp 159,89 miliar di semester I 2011, dari sebelumnya (1H10) hanya Rp 109,02 miliar, eTrading menilai rasio beban terhadap penjualannya turun sehingga laba kotornya naik.

Diharapkan kedepannya JAWA dapat terus meningkatkan pendapatannya seiring dengan tingginya permintaan komoditas karet yang notabene mendominasi lahan perkebunan JAWA. "Selain itu, penerapan efisiensi yang baik tentunya akan membawa nilai tambah bagi kinerja keuangan JAWA pada periode mendatang," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar