Selasa, 02 Agustus 2011

Terdongkrak harga jual minyak, laba bersih MEDC naik 64,7% di semester I

Terdongkrak harga jual minyak, laba bersih MEDC naik 64,7% di semester I
JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 64,7% di akhir semester pertama tahun ini.

Keterbukaan informasi MEDC (2/8) menyebutkan, perseroan berhasil mengantongi laba bersih senilai US$ 19,9 juta di akhir Juni 2011, dibandingkan Juni tahun lalu sejumlah US$ 12,1 juta.

Pertumbuhan laba ini terutama tertopang oleh kenaikan penjualan minyak dan gas bersih yang memberi kontribusi US$ 354,8 juta atau setara 61% dari total penjualan dan pendapatan usaha MEDC.

Harga rata-rata penjualan minyak pada semester pertama tahun ini mencapai US$ 113,2 per barel, dibanding periode yang sama tahun lalu US$ 80,5 per barel. Sementara, produksi minyak dan gas perseroan juga meningkat dari rata-rata 55,5 MBOEPD di semester satu 2010, menjadi 56,5 MBOEPD pada periode yang serupa tahun ini.

Meski terjadi kenaikan pada beban pokok penjualan seiring peningkatan volume produksi, namun laba kotornya tetap tumbuh dari US$ 153,8 juta di akhir Juni tahun lalu menjadi, US$ 182,4 juta pada Juni tahun ini.

Perusahaan juga berhasil menurunkan beban pendanaan dan beban lain-lain pada paruh pertama tahun ini. Tak heran, laba sebelum pajak bisa meningkat 54,8% menjadi US$ 62,5 juta pada akhir semester pertama 2011. Namun, tingginya pendapatan usaha lainnya yang diperoleh perseroan menyebabkan beban pajak juga meningkat. Sehingga, laba bersih di akhir paruh pertama tahun ini tercatat US$ 19,9 juta.

Sementara, dari sisi neraca, aset MEDC naik 12,9% menjadi US$ 2,3 miliar di semester pertama tahun ini. Sedangkan, utang perseroan juga bertambah 14,2% menjadi US$ 1,5 miliar. Bertambahnya utang karena pencairan beberapa pinjaman dari perbankan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan proyek dan modal kerja perseroan.

"Direksi perseroan sedang menyusun strategi dan perencanaan untuk meningkatkan kinerja perseroan dalam waktu lima tahun mendatang," ujar Direktur Utama MEDC Lukman Mahfoedz, dalam keterbukaan informasi BEI, hari ini. Salah satunya, dengan memastikan Proyek Pengembangan Utama yang sudah ada bisa dirampungkan sesuai jadwal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar