Selasa, 02 Agustus 2011

Cegah 'Bubble', PermataBank Selektif Pilih Nasabah

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Potensi bubble di sektor otomotif dan properti ditepis PT PermataBank Tbk dengan upaya memilih nasabah dengan hati-hati.

"Kita di sini harus bisa melihat end usernya siapa. Apakah untuk dipakai sendiri atau untuk investment. Kalau ditujukan adalah untuk kebutuhan keluarga itu bisa aman dibandingkan untuk investasi," ujar Direktur Ritel Banking PermataBank, Lauren Sulistiawati di Jakarta, Selasa (2/8).

Menurut Lauren, PermataBank memiliki produk KPR yang sengaja dikhususkan untuk nasabah yang memang menempati properti tersebut. Adapun untuk suku bunga KPR fix 8,75% sampai 9,75% untuk yang fix dan untuk yang tetap sekitar 12%.

Sementara kredit kendaraan bermotor (KKB) PermataBank sebagian besar dilakukan dengan cara joint financing. "Kita ngga ke pasar sendiri. Kita akuisinya melalui finance company-nya Astra. Kita membiayainya dalam bentuk joint finance jadi Bank permata 90% yang finance company-nya 10 persen. Itu untuk motor dan mobil," ucapnya.

Sampai akhir Juni 2011 total penyaluran kredit KKB sebesar Rp9,5 triliun ataiu tumbuh sekitar 30% year on year. "Kita mempertahankan supaya porsinya tidak turun tetap 17%-18% KKB melalui joint finance againts total penyaluran kredit," paparnya. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar