Jumat, 12 Agustus 2011

Analis Masih Optimistis IHSG Tembus 4.500

INILAH.COM, Jakarta - Meski bursa saham global bergejolak, para analis optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi tembus level 4.000-4.500.

Kepala Riset PT MNC Securities Edwin Sebayang menuturkan, pihaknya masih menargetkan IHSG berada di level 4.500 pada akhir 2011. Penguatan IHSG didukung dari data ekonomi Indonesia yang baik dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,6% dan inflasi terkendali.

"Penurunan IHSG hanya dipengaruhi sentimen sesaat. Kami masih optimistis IHSG dapat tembus 4.500 apalagi pertumbuhan EPS (earning per share) emiten sampai 30%," ujar Edwin, Kamis (11/8).

Sementara Kepala Riset PT Universal Broker, Satrio Utomo, melihat saat ini memang ada kepanikan di bursa saham global. Namun ia meyakini dana asing belum keluar dari Indonesia karena mata uang rupiah masih terkendali.

"Kalau rupiah tidak goyah maka tak panik. Rupiah masih kuat meski dana ditarik dari bursa tetapi dana itu belum keluar," tegas Satrio. Satrio memperkirakan, IHSG akan berada di level 4.150-4.650 dalam jangka panjang. Penurunan IHSG pun diharapkan tidak tembus level support 3.500.

Sementara itu, Kepala Riset PT Recapital Securities Pardomuan Sihombing mengatakan, ketika terjadi volatile bursa saham maka saham yang berorientasi pasar domestik akan menjadi pilihan. Sektor saham consumer goods, Perbankan, properti dan aneka industri akan menjadi pilihan.

Menurut Pardomuan, penurunan IHSG juga karena volatilitas tinggi, edukasi terhadap investor masih terbatas, dan perusahaan yang tercatat di bursa masih sedikit. Hal itu juga mempengaruhi penurunan IHSG cukup besar. Meski begitu, Pardomuan menuturkan, ekonomi dan fundamental Indonesia masih baik akan mendukung pertumbuhan IHSG. [mdr]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar