INILAH.COM, Jakarta - PT Energi Mega Persada (ENRG) sedang menjajaki rencana melepas 10% saham tanpa hak memsan efek terlebih dahulu (non-HMETD).
ENRG juga dikabarkan akan menjual saham tersebut kepada investor strategis, salah satunya adalah Vallares. Harga pelaksanaan non-preemptive rights tersebut dikabarkan sekitar Rp230-240/saham.
Namun, pihak ENRG belum member konfirmasi tentang hal tersebut. "Kami pun merekomendasikan hold untuk ENRG," ujar Samuel Sekuritas dalam ulasan sahamnya, Jumat (12/8).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar